Kamis, 11 April 2013

Yogyakarta

Posted by Games Info 01.05, under | No comments

Kesaksian 'Raja Jin' Soal Marahnya Nyi Roro Kidul

Pakar jin mengajak umat tak percaya ramalan menyesatkan. Sebelumnya Permadi menuduh gempa Jogjakarta karena Nyi Roro Kidul marah terhadap pendukung RUU-APP. “Bagaimana Nyi Roro Kidul Marah, wong membersihkan pantainya yang sekarang kotor saja dia tak mampu,

Abu Aqila yang juga pakar ruqyah syariyah meminta umat Islam tak mempercayai ramalan-ramalan dukun atau paranormal sehubungan dengan peristiwa gempa tektonik yang melanda Jogjakarta, Sabtu pekan lalu.

“Hukumnya kufur bagi umat Islam yang mempercayai ramalan dukun atau paranormal,” ujar Abu Aqilah, Jum’at, (2/6) sore ini.

Pernyataan pria yang juga dikenal ahli jin ini menanggapi komentar anggota DPR RI dari FPDI, Permadi, yang mengatakan bahwa gempa yang terjadi di Jogjakarta dan sebagaian Jawa Tengah dianggap berhubungan erat dengan rencana pengesahan RUU Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP).

Permadi yang juga paranormal itu mengatakan, gempa yang terjadi di Jogjakarta karena Nyi Roro Kidul alias Ratu Pantai Selatan marah karena semakin anarkisnya para pendukung RUU APP.

"Ratu Kidul juga ngamuk, karena yang pro RUU APP semakin ganas, dan Ratu Kidul nggak boleh pakai kemben lagi, " ujarnya disampaikan di detik.com, Jum'at (2/6) tadi siang. "Lagian namanya juga paranormal, artinya orang yang 'tidak normal', " ujarnya.

Aktivis Bengkel Rohani itu juga merasa heran bila Permadi menghubungkan gempa Jogjakarta dengan pendukung RUU-APP. "Secara akal aja tidak nyambung, '" tambahnya.

Sebaliknya, menurut Abu Aqila, Nyi Roro Kidul tak bisa marah. Yang murka itu pencipta alam, Allah SWT atas banyaknya amalan dan ramalan-ramalan berbau syirik.

“Bagaimana Nyi Roro Kidul Marah, wong membersihkan pantainya yang sekarang kotor saja dia tak mampu, “ujar Abu Aqila saat dimintai pendapat hidayatullah.com.

Yang justru membuat Allah menurunkan musibah itu, ujarnya, bila orang meyakini ramalan paranormal dan alaman-amalan syirik. Misalnya ramalan bahwa sepuluh hari setelah wedhus gembel Merapi akan meletus atau ramalan lain soal murkanya Nyi Roro Kidul. “Kemusyrikan-kemusyrikan seperti inilah yang membuat Allah menurunkan musibah,” tambahnya.

Karenanya, penulis buku “Kesaksian Raja Jin” itu berharap agar umat Islam tak lagi menambah-nambah kemusyrikan lain agar Allah tak kembali menurunkan azabnya lebih besar.

“Tak ada salahnya kita melakukan taubat nasional, terutama para pemimpin kita. Agar bencana tak datang lagi lebih besar di sekitar kita,” ujar Abu Aqilah. [cha/Hidayatullah.com]


Kaum Sepuh Yogya: Gempa Karena Nyi Roro Kidul Ngambek

Nurvita Indarini - detikcom
2/6/06 : Jakarta - Mitos tak bisa dipisahkan dari kehidupan orang Jawa, termasuk masyarakat Yogyakarta. Mitos yang mereka percayai termasuk Nyi Roro Kidul.

Dia dikenal sebagai perempuan cantik penguasa Laut Selatan. Apa jadinya bila Sang Ratu ngambek? Gempa bumi untuk Yogyakarta dan sekitarnya!

Begitulah cerita yang berkembang di kalangan masyarakat Yogya. Penduduk asli Yogya, khususnya orang-orang tua, mempercayai gempa yang terjadi 27 Mei lalu adalah murka Nyi Roro Kidul.

"Nyi Roro kidul ngambek karena belakangan orang-orang hanya konsentrasi ke Gunung Merapi, jadi tidak ada sesaji lagi, ya ini akibatnya," ujar Irawan (55), pemilik kos di Condong Catur, Sleman, Yogyakarta dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (30/5/2006).

Ditambahkan Irawan, menurut orang-orang tua di Yogya, penguasa Gunung Merapi dan Laut Selatan sedang marah. Sebab pihak Kraton Yogya tidak lagi mengadakan upacara ritual yang dulu rutin dilakukan.

"Di dalam kraton malah ada dangdutan, di depan kraton sering dijadikan tempat konser musik, ya wajarlah kalau marah," cetus Irawan mengutip para kaum sepuh.

Dikatakan dia, beredar pula cerita bahwa para korban yang tewas akibat gempa adalah orang-orang melihat naga merah di pantai selatan.

"Kalau Gunung Merapi katanya akan meletus kalau sudah nampak raksasa berwujud kabut, dan 2 anak kecil turun gunung yang diikuti turunnya monyet-monyet," kata Irawan menutup pembicaraan.(fay)


Tags

Blog Archive

Archives